Tips Berbicara di depan Umum

cara, tips, bicara, depan, umum, seminar, pidato, ceramah, baik, presentasi, slide

Sebelum kita berbicara di depan umum, kita perlu mempersiapkan semuanya dengan baik. Karena, jika tidak dipersiapkan dengan baik maka nanti kita bisa grogi ataupun terjadi hal yang memalukan. Untuk itu, pada kesempatan kali ini saya akan berikan Anda tips berbicara di depan umum.

Seperti yang kita tahu bahwa contoh berbicara di depan umum itu ada banyak diantaranya yaitu seminar, ceramah, pidato, memimpin rapat dan lain lain. Masing-masing contoh dari berbicara di depan umum ini memiliki cara dan aturan yang berbeda. Namun, dalam artikel ini saya akan coba jelaskan secara global dan keseluruhan. Adapun tips berbicara didepan umum diantaranya yaitu sebagai berikut :

1. Persiapkan dengan baik materi yang akan disampaikan

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mempersiapkan materi yang akan disampaikan dengan baik. Perlu Anda ketahui, materi yang akan disampaikan tidak perlu terlalu panjang lebar. Usahakan memberikan materi sepadat mungkin.

Setiap materi yang Anda sampaikan perlu didukung oleh fakta-fakta dari berbagai sumber seperti menyebutkan hasil survey, contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari dan lain-lain. Hal ini bertujuan untuk menguatkan materi yang Anda sampaikan.

Jika presentasi Anda menggunakan power point maka siapkanlah slide presentasinya dengan baik. Jangan lakukan semua persiapan dengan terburu-buru. Slide presentasi yang bagus adalah slide presentasi yang tulisannya sedikit dan gambarnya banyak.

Jadi, cobalah untuk meminimalkan tulisan pada slide presentasi dan memperbanyak gambar-gambar yang menarik. Hal ini bertujuan supaya audience tidak bosan menonton presentasi Anda.

Jika presentasi Anda tidak menggunakan slide, Anda perlu menulis materi yang akan disampaikan pada kertas. Meskipun Anda sudah hafal dengan materi yang akan disampaikan, Anda tetap menulis materinya pada kertas.

Karena, sering kali kita menjadi lupa dengan materi yang disampaikan karena kita grogi pada saat kita melakukan presentasi. Jadi, dengan menulis materinya pada kertas, Anda tidak khawatir lagi jika tiba-tiba Anda lupa dengan materi yang akan disampaikan.

Namun, perlu juga Anda ingat, meskipun Anda menulis materinya di kertas, Anda tidak boleh menyampaikan materi seperti membaca. Karena, hal ini akan membuat perhatian Anda hanya terfokus pada kertas itu dan interaksi Anda dengan Audience jadi terabaikan. Dengan kata lain, meskipun Anda menulis materinya di kertas, Anda juga perlu menghafal materinya.

2. Berdoa dan tarik napas sebelum memulai presentasi

Sebelum memulai presentasi, Anda perlu berdoa terlebih dahulu. Berdoalah kepada Tuhan dan yakinkan hati Anda bahwa Anda bisa melakukan presentasi dengan baik. Dengan begitu, Anda menjadi lebih percaya diri.

Sebelum Anda mulai berbicara, Anda juga perlu melakukan pernapasan perut agar nuansa jiwa Anda terasa lebih relax atau santai. Cara melakukan pernapasan perut bisa dilakukan dengan menarik nafas dalam-dalam, lalu tahan udaranya di perut selama beberapa detik. Setelah itu, hembuskan perlahan-lahan. Setelah melakukan pernapasan perut, Anda akan merasa sangat santai.

3. Lakukan kontak mata dengan audience

Pada saat presentasi, sangat penting sekali bagi Anda untuk menjaga kontak mata dengan audience. Dalam hal ini, pandangan mata haruslah menyebar, kita harus selalu lihat kekiri dan kekanan. Hal ini bertujuan agar terjadi interaksi antara Anda dengan audience. Selain itu, dengan melihat ke kiri dan ke kanan anda menjadi terkesan santai atau tidak kaku.

4. Atur frekuensi nada bicara dan ekspresi Anda

Ketika Anda berbicara di depan umum, coba atur frekuensi nada bicara sesuai dengan materi yang disampaikan dan atur juga ekspresi wajah Anda sesuai dengan materi yang Anda sampaikan

Apabila Anda menyampaikan materi yang berupa ajakan atau himbauan, maka sampaikanlah materi itu dengan penuh semangat. Namun, apabila materi yang disampaikan itu adalah hal-hal yang sedih, maka emosi dan mimik wajah juga harus mencerminkan kesedihan.

Selain itu, coba usahakan anggota tubuh Anda tidak diam saja. Sekali-kali coba gerakkan tangan Anda dengan gerakan yang sopan.

5. Coba berikan humor jika memungkinkan

Humor memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap audience. Dengan adanya humor, ketegangan audience menjadi berkurang. Sehingga, suasana presentasi lebih akrab.

Jadi, jika memungkinkan, coba berikan humor di sela-sela presentasi Anda. Humor yang saya maksud disini bukanlah humor yang jelek. Humor yang saya maksud disini adalah humor yang berkelas. Dengan menyampaikan humor yang berkelas, wibawa Anda dalam melakukan presentasi tidak berkurang.

Namun, perlu Anda ingat juga bahwa tidak semua situasi kita bisa menyampaikan humor. Ada presentasi tertentu yang membuat kita tidak boleh menyampaikan humor seperti pidato yang sifatnya formal atau dalam rapat penting.

Post a Comment

0 Comments