Cara Mencapai Hidup Bahagia dengan Memaknai Kehidupan dan Memilih Kata-kata yang Diucapkan

cara, hidup, bahagia, memilih, kata, diucapkan, memaknai, sukses, tindakan, emosi, perasaan, jiwa, hati

Hidup bahagia adalah dambaan setiap orang. Dalam kehidupan ini, ada orang yang hidupnya berkelimpahan harta, namun hatinya gak merasa bahagia. Setiap kali mau tidur, dia harus minum obat tidur. Kalau tidak ada obat tidur, dia tidak bisa tidur dengan nyenyak.

Kemudian, ada juga orang yang hidupnya sederhana, namun hatinya juga merasa gak bahagia. Setiap hari kerjanya hanya mengeluh terhadap penghasilan yang dia dapat. Selain itu, ada juga orang yang hidupnya sangat sederhana, tapi hatinya merasa sangat bahagia. Hari-hari dalam hidupnya dia jalani dengan rasa syukur, ikhlas, sabar dan penuh kasih sayang.

Jadi, dapat kita simpulkan disini bahwa kebahagiaan itu tidak bisa diukur oleh harta yang kita miliki, tapi kebahagiaan itu bisa kita dapatkan dengan mensyukuri kenikmatan yang diberikan, ikhlas menerima cobaan, sabar menghadapi penderitaan, dan menjalani hari-hari dengan penuh kasih sayang.

Untuk mencapai semua itu, kita perlu menyadari bahwa hidup itu adalah anugerah. Besarnya anugerah yang diberikan Tuhan kepada kita sangat sulit jika digambarkan dengan kata-kata. Apalagi, jika kita jabarkan dalam bentuk angka maka tentu saja kita tidak akan mampu menghitung besarnya kenikmatan yang sudah kita terima selama ini.

Jadi, jika seseorang merasa tidak bahagia dalam hidup ini, itu berarti dia sedang lupa dengan kenikmatan yang telah dia terima selama ini. Terkadang, karena kebahagiaan itu sudah terlalu biasa, maka tidak terasa lagi sebagai kebahagiaan. Hal ini yang membuat kita lupa dengan kenikmatan yang kita terima.

Contohnya saja bernafas. Jika kita renungkan, bernafas adalah suatu kenikmatan yang sangat besar. Bernafas itu dapat membuat paru-paru kita menjadi lega. Namun, karena bernafas itu sudah terlalu sering kita lakukan, sehingga tanpa kita sadari, kita menjadi lupa bahwa bernafas itu adalah suatu kenikmatan yang sangat besar.

Dengan mengingat kembali kenikmatan yang sudah kita terima, maka kita akan kembali merasakan kebahagiaan. Supaya kita lebih memaknai arti kebahagian, saya ingin menyampaikan kepada Anda sebuah pesan moral yang sangat menyentuh. Pesan moral ini saya dapat dari film India yang berjudul Kal Ho Na Ho, pesannya moralnya seperti ini :

Mengapa kamu merasa bahwa semua beban didunia ada di bahumu

Apa tujuan dari berdoa Ketika kamu gak tahu cara menghargai kehidupan yang telah Tuhan berikan

Sering kali masalah membuat kamu merasa seperti tidak punya kehidupan

Tapi lihatlah kehidupan melalui mata orang lain maka kamu akan tahu bahwa kamu punya banyak kehidupan

Hargai hidupmu, nikmati waktumu, senyumlah, tertawalah, berbahagialah, esok belum tentu kamu punya waktu.

Pesan moral diatas jika kita hayati sangat menyentuh hati kita. Dalam kehidupan ini, sering kali kita terlalu berfokus terhadap masalah yang kita hadapi. Hal ini yang membuat kita menjadi lupa dengan nikmat yang diberikan Tuhan.

kita sering kali memikirkan hal-hal yang gak penting, sementara banyak yang jauh lebih penting untuk kita fikirkan, seperti harapan kita, tujuan hidup kita, keluarga kita yang kita cintai, kebahagiaan hati kita dan lain-lain. Jadi, mulai sekarang cobalah untuk lebih menghargai hal-hal yang sifatnya penting. Dan, cobalah untuk mengendalikan diri agar tidak merasa sedih terlalu berlebihan

Pengendalian diri itu bisa dilakukan dengan meningkatkan rasa pengertian kita terhadap kesedihan tersebut. Dalam hal ini, kita mengerti bahwa kesedihan itu sifatnya manusiawi, dimana kesedihan itu memang diizinkan terjadi untuk membentuk kita menjadi lebih baik.

Dengan begitu, kesedihan akan berakhir dan kebahagiaan akan muncul. Jadi, untuk mencapai kebahagiaan itu, kita perlu mencoba untuk mengerti permasalahan yang kita alami. Bapak Dedy Susanto dalam bukunya pemulihan jiwa mengatakan, kebahagiaan semakin tidak mudah dirasa ketika manusia mulai bertambah TAHU bukan bertambah MENGERTI.

Contohnya coba kita perhatikan anak bayi. Pernahkah anak bayi stres karena memikirkan hutang atau memikirkan masalah lain? Jawabannya tentu saja tidak. Seandainya kita todongkan pun pisau di hadapan bayi tersebut, bayi itu tidak akan takut, karena bayi tersebut belum tahu kalau pisau itu dapat mengancamnya.

Setelah bayi tersebut tumbuh besar, barulah dia mulai tahu dengan yang namanya masalah. Disinilah letak rahasianya. Dalam proses tumbuh besar, banyak orang hanya bertambah TAHU tapi tidak sejalan dengan bertambahnya rasa MENGERTI. Akibatnya, banyak orang yang mengalami stres dalam hidup ini.

Seseorang yang punya masalah akan merasa tersiksa jika dia hanya TAHU masalah itu dapat mengganggu ketentraman jiwanya. Tapi, jika dia MENGERTI bahwa TUHAN itu Maha Besar diatas semua masalah yang dia hadapi, maka dia pun tidak akan terusik oleh perasaan bersalah.

Dari penjelasan ini, tentu timbul pertanyaan yaitu bagaimana cara agar kita bisa Mengerti ? Cara agar kita bisa MENGERTI adalah dengan menelusuri terlebih dahulu terhadap permasalahan yang terjadi. Contohnya jika ada orang yang berbuat tidak baik kepada kita, sebaiknya kita mengerti dulu kenapa orang itu bisa berbuat tidak baik kepada kita, bisa jadi orang itu lagi stres atau sedang ada masalah.

Jika kita sudah mengerti dengan keadaan orang itu, kita tidak akan sakit hati. Dalam hal ini, kita akan bisa memaklumi perbuatan orang tersebut. Jadi, dapat kita simpulkan, jika kita mengerti tentang kodrat kita sebagai manusia maka kita pun akan sadar bahwa di dunia ini tidak ada manusia yang sempurna. Dan, sesungguhnya setiap masalah yang terjadi itu adalah pembelajaran untuk kita.

Jadi, jika kita ada orang yang berbuat tidak baik kepada kita, maka kita tidak perlu menyakiti diri kita sendiri dengan perasaan-perasaan seperti dendam, marah, cemas, takut. Karena, jika kita turuti perasaan-perasan negatif itu maka hal itu bisa berdampak buruk terhadap diri kita.

Dampak tersebut seperti terganggunya kesehatan, hilangnya kebahagiaan dan terhambatnya kesuksesan. Untuk itu, kita perlu berusaha mengerti setiap permasalahan dengan baik agar kita bisa mendapatkan kebahagiaan.

Kemudian, untuk mendapatkan kebahagiaan, kita juga perlu memiliih kata-kata yang kita ucapkan. Sesungguhnya kata-kata yang kita ucapkan itu mempengaruhi kepada kebahagiaan kita, baik itu kata-kata yang kita ucapkan secara lisan maupun kata-kata yang kita ucapkan dalam hati.

Jadi, setiap kata-kata yang kita ucapkan itu akan mempengaruhi kepada emosi kita. Jika kita sering mengucapkan kata-kata yang positif maka perasaan kita pun akan menjadi positif, begitu juga sebaliknya. Jika kita sering mengucapkan kata-kata negatif maka perasaan kita pun akan menjadi negatif.

Sebagai contoh, orang tua yang memarahi anaknya dengan kata-kata kasar, misalkan seperti "kamu ini bodoh kali, mengerjakan hal sepele ini aja kamu ceroboh" kata-kata ini akan masuk dalam pikiran bawah sadar anak, lalu kemudian mempengarui emosi dan kepribadian sang anak.

Jika terus-terusan dimarahi seperti itu, anak tersebut akan merasa sedih, putus asa dan tidak percaya diri. Meskipun tujuan orang tua itu baik, namun jika dimarahi dengan seperti itu maka perasaan anak akan menjadi tidak baik. Perlu kita ingat, semua kata-kata yang kita ucapkan adalah doa. Jadi, hati-hatilah dalam menggunakan kata-kata.

Ada sebuah penelitian di Jepang yaitu tentang pengaruh kata-kata terhadap perubahan bentuk molekul air, setelah diadakan percobaan, ternyata air yang diberikan kata-kata positif menghasilkan molekul yang indah dan air yang diberi kata-kata negatif membentuk molekul yang jelek.

Pada dasarnya unsur yang paling banyak menyusun tubuh kita adalah air, jika kita sering mengucapkan kata-kata negatif maka hal itu dapat merusak tubuh kita, begitu juga sebaliknya. Makanya, tidak heran jika orang sering marah-marah mengucapkan kata-kata yang tidak baik, tubuhnya menjadi tidak sehat.

Jika kita sudah menyadari bahwa kata-kata yang diucapkan itu dapat mempengaruhi emosi kita, tentu kita tidak akan mau mengucapkan kata-kata yang tidak baik. Namun, bagaimana kalau seandainya orang-orang yang ada di lingkungan sekitar kita yang sering mengucapkan kata-kata yang tidak baik, apakah yang harus kita lakukan ?

Memang tidak bisa dipungkiri, Jika kita perhatikan di lingkungan kita sekarang ini, sangat sulit untuk menemukan kata-kata positif yang dapat membangun jiwa kita, baik itu lingkungan pertemanan, tempat kerja. Bahkan, di tempat pendidikan sekalipun, kita menjadi tidak mudah untuk menemukan kata-kata indah yang bisa menghibur diri kita.

Jika kita sulit menemukan kata-kata indah yang dapat membangun jiwa kita maka coba ciptakan sendiri kata-kata indah tersebut untuk diri kita. Pada dasarnya ada banyak kata-kata indah yang dapat membentuk jiwa kita menjadi bahagia, seperti "Aku ini hebat, aku ini berharga, aku orang yang disayangi oleh Tuhan, aku orang yang bermanfaat, dan lain-lain"

Rumusnya sederhana, jika lebih banyak kata-kata indah yang tersimpan di pikiran bawah sadar kita maka kesuksesan itu adalah sangat dekat. Karena, kata-kata positif akan membentuk emosi yang positif. Dan, emosi yang positif akan menuntun kita kepada tindakan yang positif. Dengan begitu, tentu saja hal tersebut akan membawa kita menuju kepada kesuksesan dan kebahagiaan.

Selain itu, kata-kata positif yang kita ucapkan dapat menguatkan jiwa kita dalam menghadapi rintangan ataupun cobaan hidup. Artinya, kata-kata positif yang kita ucapkan dapat membentuk jiwa kita menjadi lebih dewasa. Untuk itu, pada saat Anda menghadapi masalah yang sangat berat, coba taruh tangan Anda diatas dada, kemudian ucapkanlah kata-kata positif. Setelah Anda mengucapkan kata-kata positif, Anda akan merasakan kebahagiaan.

Post a Comment

0 Comments